Aroma udara pedas
tercampur berkat dari sisa sisa dupa
mengepul tipis tipis
belum sempat disyukuri lekas sudah terbakar habis
tercampur berkat dari sisa sisa dupa
mengepul tipis tipis
belum sempat disyukuri lekas sudah terbakar habis
Pagi sembunyi
terlipat rapi
di antara kelopak mata
para biksu tanpa strata
dari dalam lonceng tua
Buddha mulai bercerita
Aroma udara memanis
Kedai kedai kudapan
Mulai menjajakan doa dan nafsu
Pagi angkat kaki
Umat yang taat semakin menepi
di setiap kedai kudapan
Nafsu duniawi lebih laku dari pada doa
dari mulut yang luput panjatkan sutra
Buddha diam tanpa tahta
Kedai kedai kudapan
Mulai menjajakan doa dan nafsu
Pagi angkat kaki
Umat yang taat semakin menepi
di setiap kedai kudapan
Nafsu duniawi lebih laku dari pada doa
dari mulut yang luput panjatkan sutra
Buddha diam tanpa tahta