Pucat pasi purnama basi di atas Jakarta
merutuk lesu dibangunkan pagi
yang terjaga sejak dini hari oleh semesta
Manyun pula roda roda tua
memulai lagi hari menghembus asap ibu kota
ratapnya mengingat senja serba kelabu
rayuan nanar lambaian nyiur uluwatu
babak belur pundak dahulu
harga mati tuk kembali ke masa itu
"Jayakarta libur tak perlu!"
sanggah ibu yang timangannya lebih kejam dari ibu tiri itu
-Kamis-
No comments:
Post a Comment