Tuesday, June 13, 2017

Dialog: 18:45



Riak riak air asin menguning jingga
saat senja yang belum paham caranya berpamitan luntur ke permukaan laut
Hanyut hingga ke pesisir
mencoba sembunyikan hangatnya dari malam
di sela sela butiran pasir
 
Kapal dan pelabuhan masih tertambat erat pada satu perpisahan
"Panggilan terakhir kepada penumpang di dalam pelabuhan, harap segera bergegas naik ke kapal. Kapal menuju Osaka akan segera berlabuh meninggalkan dermaga."
Penumpang di dalam pelabuhan tidak menghiraukan pengumuman.
Masih sibuk memilih oleh oleh untuk di bawa pulang,
dan kata kata perpisahan yang tepat untuk diucapkan.
 
"Sekali lagi panggilan terakhir. Panggilan terakhir. Kepada penumpang tujuan osaka. Harap bergegas naik ke kapal. Kapal akan segera berlabuh meninggalkan dermaga, tidak peduli senja masih tersisa di pinggiran karang. Kita semua ingin segera pulang, bukan?" 
Bergegaslah sisa sisa penumpang dari dalam pelabuhan berpindah ke dalam badan kapal.
Bendera di atas kapal pun berkibar,
pelan pelan mengantarkan kapal berlabuh kembali ke peraduan.
Tangan tangan di pinggiran dermaga,
perlahan harus kembali rela melambai kepada perpisahan.
Sedang mercusuar mulai gelisah menunggu ombak yang tak kunjung pulang,
ketika sore dan malam
terbelah sejajar pada satu garis lintang

No comments:

Post a Comment